Teknologi DSL
Teknologi DLC digunakan untuk mengurangi jumlah kabel yang digunakan pada jaringan kabel dan mengatasi masalah kiileija di jaringan, misahrya banyaknya kabel yang rusak karena waktu, pekerjaan penggalian untuk konstruksi kabel yang sulit dan terbatas serta mahalnya biaya jaringan kabel dan pemeliharaannya.
Jenis-jenis DSL
Teknologi DSL terdiri antara lain ADSL, HDSL, SDSL, dan VDSL. Masing-masing kelompok DSL mempunyai spesifikasi sebagai berikut:
1. ADSL (Asymmetrical Digital Subscriber Line) yang sering kita gunakan bagi pelanggan telkom, memiliki laju downstream 1.5 - 9 Mbps dan upstream 16 - 640 Kbps. Transmisi ADSL bekerja pada jarak sampai 18.000 kaki (5,48 Km) pada sepasano kawat tembaga pilin (Single Twisted Pair). ADSL sangat cocok untuk digunakan akses internet.
2. HDSL (High Data Rate Digital Subscriber Line), tidak seperti ADSL, HDSL ini bersifat simetrik, memberikan kecepatan 1,544 Mbps disetiap jalurnya pada dua pasang kawat tembaga pilin. Jarak 12.000 kaki (3,65 Km). digunakan koneksi PBX, jaringan antar sentral, server-server internet dan jaringan data pribadi
3. SDSL (Single Line Digital Subscriber Line), untuk keceptan sama dengan HDSL berjarak 3 Km. Apikasinya adalah seperti pada residensial video converencing atau kabel LAN jarak jauh.
4. VDSL (Very High Data Rate Digital Subscriber Line) bersifat Asimetrik. jarak 1,37 Km. kecepatan 13 - 52 Mbps (High Definition Television)
0 komentar: